Manfaat Spaghetti Squash yang Tak Terduga bagi Kesehatan

10

Spaghetti squash, anggota keluarga labu, lebih dari sekedar pengganti pasta rendah karbohidrat. Labu (Cucurbita pepo ) dengan rasa yang ringan ini menawarkan serangkaian manfaat kesehatan yang mengejutkan, mulai dari mendukung pencernaan hingga potensi sifat melawan kanker. Keserbagunaannya menjadikannya tambahan yang mudah untuk diet apa pun, tetapi memahami mengapa ini sangat baik untuk Anda adalah kuncinya.

Pembangkit Tenaga Antioksidan

Spaghetti squash kaya akan vitamin C dan E, beta karoten (yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh), folat, vitamin B12, dan selenium. Nutrisi ini bekerja sama untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan melindungi terhadap penyakit kronis.
Secara khusus, vitamin B12 dan folat membantu mengatur kadar homosistein, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Selenium dan seng meningkatkan fungsi tiroid, sedangkan vitamin C dan seng meringankan gejala pilek.

Kesehatan Pencernaan

Campuran vitamin, mineral, dan pitosterol dalam labu mendukung kesehatan usus, sehingga ideal untuk mengatasi kondisi seperti GERD. Sifatnya yang ringan juga menjadikannya pilihan yang bagus bagi orang-orang yang menjalani diet hambar atau mengalami kesulitan menelan (disfagia) karena mudah dicerna dan tingkat keasaman yang rendah.

Potensi untuk Kesehatan Kandung Kemih

Secara tradisional, biji labu (dari spesies yang sama) telah digunakan untuk mengobati ISK dan parasit. Spaghetti squash memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan anti-inflamasi yang serupa, sehingga menunjukkan bahwa labu juga dapat mendukung kesehatan kandung kemih. Namun, diperlukan lebih banyak studi klinis untuk mengonfirmasi hal ini.

Penelitian Kanker yang Sedang Muncul

Cucurbitacins, senyawa yang ditemukan dalam spesies labu, menunjukkan kualitas pencegahan kanker yang menjanjikan. Penelitian laboratorium menunjukkan cucurbitacin B efektif melawan sel kanker payudara, paru-paru, dan usus besar. Ini masih penelitian awal, namun potensinya signifikan.

Dukungan Manajemen Berat Badan

Dengan hanya 41,8 kalori dan 10g karbohidrat per cangkir, spaghetti squash adalah alternatif pasta yang rendah kalori dan rendah karbohidrat. Satu ons biji-bijian menghasilkan 9g protein dan sekitar 150 kalori. Mengganti pasta dengan labu dapat mengurangi asupan kalori lebih dari 75% dan kandungan karbohidrat hingga 65%.

Risiko dan Pertimbangan

Alergi spaghetti squash jarang terjadi, tetapi reaktivitas silang dengan spesies Cucurbita lainnya (seperti zucchini atau labu) mungkin saja terjadi. Gejala mungkin termasuk mual, diare, kulit gatal, atau sindrom alergi oral (OAS).

Kesimpulan: Spaghetti squash adalah makanan padat nutrisi yang memberikan manfaat kesehatan yang mengejutkan. Dari mendukung pencernaan dan kekebalan hingga berpotensi membantu pencegahan kanker dan pengelolaan berat badan, labu ini merupakan tambahan yang berharga untuk diet sehat. Rasanya yang lembut dan kemudahan persiapan menjadikannya pilihan praktis bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kesejahteraan mereka.