Diet Pagano untuk Psoriasis: Apa Kata Sains

15
Diet Pagano untuk Psoriasis: Apa Kata Sains

Lebih dari delapan juta orang Amerika hidup dengan psoriasis, suatu kondisi autoimun kronis yang menyebabkan kulit meradang, gatal, dan bersisik. Meskipun pengobatan tradisional seperti pengobatan dan terapi cahaya sudah ada, beberapa orang beralih ke pendekatan diet – termasuk diet Pagano – dengan harapan mendapatkan kesembuhan. Artikel ini menguraikan apa saja yang termasuk dalam diet Pagano, ilmu pengetahuan di baliknya (atau kekurangannya), dan apakah diet ini layak untuk dipertimbangkan.

Apa Itu Diet Pagano?

Dibuat oleh chiropractor John Pagano, rencana ini membingkai psoriasis sebagai akibat dari sindrom “usus bocor”: sebuah teori bahwa racun keluar dari sistem pencernaan melalui dinding usus yang rusak, sehingga memicu peradangan kulit. Diet Pagano bertujuan untuk “menyembuhkan” usus dengan menghilangkan makanan yang diyakini memperburuk permeabilitas dan peradangan.

Namun, para ahli mengklarifikasi: meskipun kesehatan usus memang memengaruhi psoriasis, konsep “toksin” sudah ketinggalan zaman. Kondisi ini terutama merupakan penyakit yang diperantarai kekebalan tubuh, yaitu sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi menyerang tubuh, termasuk kulit. Peradangan usus dapat berkontribusi, namun fokusnya harus pada pengaturan respon imun, bukan hanya “detoksifikasi.”

Makanan yang Harus Dimakan dan Dihindari

Diet Pagano membagi makanan ke dalam kategori ketat:

Boleh: Buah-buahan (tidak termasuk jeruk dan stroberi), sayur-sayuran, ikan tangkapan liar, unggas, domba, produk susu dalam jumlah sedikit, beras merah/beras liar (secukupnya), 2–4 butir telur setiap minggu (tidak digoreng), dan minyak seperti kelapa, zaitun, wijen, biji anggur, dan biji rami. Teh herbal juga diperbolehkan.

Dibatasi: Daging merah, margarin, kerang, kopi, gluten, gorengan, tambahan gula, dan alkohol. Khususnya, pola makan ini juga melarang sayuran nightshade (terong, paprika, tomat, kentang putih) – meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran ini tidak menyebabkan peradangan.

Apakah Sains Mendukungnya?

Jawaban singkatnya: tidak juga. Meskipun beberapa orang melaporkan perbaikan gejala pada diet Pagano, penelitian masih terbatas dan tidak meyakinkan. Sebuah survei menunjukkan perbaikan, namun hasil serupa juga diamati pada pola makan vegan dan paleo, yang menunjukkan bahwa perubahan pola makan secara keseluruhan – bukan hanya rencana spesifik ini – mungkin berperan dalam hal ini.

Salah satu bidang yang mendapat dukungan adalah pembatasan gluten. Individu dengan psoriasis dan penyakit celiac (atau didiagnosis sensitivitas gluten) dapat memperoleh manfaat dari pendekatan bebas gluten. Namun, bagi sebagian lainnya, menghilangkan gluten secara sia-sia tidak akan memberikan bantuan yang berarti.

Peradangan: Prinsip Inti

Diet ini berpusat pada pengurangan peradangan, yang merupakan faktor kunci dalam psoriasis. Peradangan kronis mendorong respons autoimun, menyebabkan gejala kulit dan berpotensi mempengaruhi organ lain. Diet anti-inflamasi yang kaya akan buah-buahan, sayuran, lemak sehat (minyak zaitun, alpukat, ikan berlemak), biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu – tetapi tidak memerlukan pembatasan ekstrim dari diet Pagano.

Klaim bahwa makanan alkali “menyembuhkan” usus sebagian besar tidak terbukti. Tubuh manusia mengatur tingkat pH dengan ketat terlepas dari asupan makanan.

Apakah Sehat?

Meskipun penelitian spesifik khusus psoriasis kurang, diet Pagano pada dasarnya tidak sehat. Penekanannya pada makanan kaya nutrisi dan pengurangan gula olahan sejalan dengan pedoman makan sehat secara umum. Hal ini bisa sangat bermanfaat, karena psoriasis dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, dan sindrom metabolik yang lebih tinggi.

Namun, pembatasan pola makan membawa risiko. Menghentikan seluruh kelompok makanan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, pola makan yang tidak teratur, dan kekurangan makanan yang tidak perlu.

Intinya

Saat ini, perawatan medis tetap lebih efektif untuk penanganan psoriasis dibandingkan diet Pagano saja. Meskipun menerapkan pendekatan makan anti-inflamasi dapat meredakan gejala, kepatuhan ketat terhadap rencana khusus ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Jika Anda menderita psoriasis dan sedang mempertimbangkan perubahan pola makan, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli diet terdaftar terlebih dahulu. Pendekatan yang seimbang dan berbasis bukti kemungkinan besar akan menghasilkan manfaat jangka panjang.