Sudah menjadi rahasia umum bahwa buah-buahan dan sayuran perlu dicuci dengan benar untuk menghindari penyakit bawaan makanan. Namun, bakteri berbahaya juga dapat mencemari makanan beku seperti es krim, sehingga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang tidak menyenangkan dan bahkan serius. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana es krim dapat menyebabkan diare dan masalah pencernaan lainnya.
Bagaimana Es Krim yang Meleleh Dapat Menyebabkan Masalah Pencernaan
Membiarkan wadah berisi es krim berada di luar freezer dalam waktu lama dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Seperti yang dijelaskan oleh Amreen Bashir, PhD, seorang dosen ilmu biomedis, komposisi es krim yang seperti susu dan manis adalah “cawan petri yang sempurna” untuk bakteri seperti Listeria.
Meskipun es krim telah meleleh dan dibekukan kembali, risiko tumbuhnya Listeria tetap ada. Membekukan kembali tidak membunuh bakteri yang ada; itu hanya memperlambat pertumbuhan mereka. Hal ini berlaku untuk es krim yang meleleh selama pembuatan, pengiriman, atau bahkan saat dibuat di rumah.
Mengenali Gejala Keracunan Makanan dari Es Krim
Menelan bakteri berbahaya pada es krim yang rusak atau meleleh dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala umumnya meliputi demam, diare, muntah, dan kram perut. Timbulnya gejala ini bisa bervariasi, biasanya muncul dalam beberapa jam atau hari setelah mengonsumsi es krim yang terkontaminasi.
Meskipun sebagian besar kasus keracunan makanan dapat diatasi tanpa intervensi medis, individu yang mengalami gejala yang memburuk atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah harus segera mencari pertolongan medis.
Mengidentifikasi Es Krim yang Dibekukan Kembali
Saat membeli es krim di toko kelontong, carilah tanda-tanda potensial bahwa produk tersebut telah meleleh dan dibekukan kembali. Indikator-indikator tersebut antara lain:
- Wadah yang lebih kencang atau lengket: Kondensasi yang dibekukan kembali dapat meninggalkan residu lengket.
- Kristal besar dan renyah: Ini sering kali merupakan tanda freezer burn.
Penting untuk diperhatikan bahwa freezer burn, meskipun memengaruhi rasa, umumnya tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Mengapa Produk Susu Rentan terhadap Bakteri
Produk susu seperti es krim rentan berkembangnya bakteri berbahaya, seperti Listeria, E. coli, dan Salmonella, jika tidak dipasteurisasi atau dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan. Pasteurisasi, proses perlakuan panas, membunuh bakteri berbahaya dan secara signifikan mengurangi risiko penyakit.
Poin Penting
*Es krim yang rusak atau meleleh dapat menyebabkan diare, mual, muntah, dan demam karena kontaminasi bakteri.
* Membekukan kembali es krim tidak menghilangkan bakteri; itu hanya memperlambat pertumbuhan mereka.
* Perhatikan tanda-tanda pembekuan kembali, seperti wadah yang lengket atau kristal besar yang renyah.
* Ingatlah pentingnya pasteurisasi dan suhu penyimpanan yang tepat untuk meminimalkan risiko penyakit bawaan makanan.
Sumber:
- Bashir A. Penyebab keracunan makanan yang kurang diketahui yang dapat merusak makanan penutup Anda. Percakapan. Juli 2018.
- Gejala Infeksi Listeria. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Februari 2025.
- Pembekuan Pusat Respon Cepat. Penelitian dan Penyuluhan K-State.
- Es Krim Buatan Rumah. Departemen Kesehatan Minnesota. September 2025.
- Alvarez V. Pengawetan Makanan: Pasteurisasi Susu Mentah untuk Konsumsi Rumah. Perpanjangan Universitas Negeri Ohio. Mei 2024.
- Bahaya Susu Mentah: Susu yang Tidak Dipasteurisasi Dapat Menimbulkan Risiko Kesehatan Yang Serius. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Mei 2024.
- Gejala Keracunan Makanan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Januari 2025.
- Keracunan Makanan. Klinik Cleveland. Mei 2025.
- Lindungi Pint Anda! 6 Cara Mudah Mencegah Pembakaran Freezer. Ben & Jerry’s. Maret 2020.
- Apa itu luka bakar di freezer? Departemen Pertanian AS. Februari 2025.
Ulasan Redaksi:
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Yuying Luo, MD, seorang ahli gastroenterologi, dan ditulis oleh Tehrene Firman.


























